viRINGKASAN Chumairo Nur Aini. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Membantu Belajar Mandiri Pada Penerapan Konsep Momentum Impuls serta Hukum Kekekalan Momentum di SMA. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Edi Supriana M.Si (II) Drs. Agus Suyudi M.Pd. Kata Kunci Media Pembelajaran Interaktif Temukaninformasi lengkap seputar materi pelajaran, rangkuman, latihan soal, tips belajar dan informasi seputar dunia pendidikan. Belajar gratis dan raih prestasi bersama Teman Belajar. Istilah 'momentum' seringkali digunakan saat terjadi suatu acara yang sangat penting dan jarang terjadi, atau kejadian tidak terduga. Penerapan Impuls FisikaMateri Momentum dan Impuls Kelas 10; Share. Read on Mobile Enter Reading Mode. Fisika Materi Momentum dan Impuls Kelas 10. Posted on 31 July, 2021. by joyyo. Fisika; Kelas 10; Sumber: Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan IPA Kelas 9 29 June, 2021; Biologi Materi Metabolisme Kelas 12 2 August, 2021; PKN: PengertianImpuls dan Momentum Dari persamaan di atas dapat kita simpulkan bahwa. Impuls adalah hasil kali gaya rata-rata (F) dengan lamanya waktu tumbukan (t) Hubungan impuls dan momentum adalah besarnya impuls yang diterima sama dengan besarnya perubahan momentum. dan Momentum adalah hasil kali massa benda dengan kecepatan benda . Halo Quipperian! Pada kesempatan kali ini Quipper Blog akan membahas suatu topik yang menarik lho untuk kalian yaitu “Aplikasi Momentum dan Impuls dalam Kehidupan Sehari-hari”. Tahukah kamu, pentingnya pengetahuan akan konsep momentum dan impuls akan meringankan cedera bagi seorang atlet yang sedang bertanding? Atau tahukah kamu, konsep momentum dan impuls juga digunakan sebagai desain faktor keselamatan di dalam sebuah mobil sehingga dapat mengurangi angka kematian yang terjadi pada kecelakan mobil. Bagaimana? Menarik, bukan? Oleh sebab itu, pada sesi kali ini Quipper Blog akan membahas secara detail tentang Konsep Hukum momentum dan impuls Hukum kekekalan Momentum Hubungan gaya Impulsif dan reaksinya terhadap tubuh Contoh-contoh aplikasi momentum dan impuls dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, langsung saja simak pembahasan momentum dan impuls di bawah ini! Konsep Hukum Momentum dan Impuls Definisi Momentum dalam fisika adalah ukuran kesukaran untuk memberhentikan gerak suatu benda. Momentum merupakan besaran vektor. Secara matematis, rumusnya adalah sebagai berikut Di mana p = momentum kg m/s m = massa benda kg v = kecepatan benda m/s Sedangkan impuls I adalah hasil kali gaya impulsif rata-rata F dan selang waktu singkat Δt selama gaya impulsif bekerja. Impuls merupakan besaran vektor dan arahnya searah dengan arah gaya impuls F. secara matematis, impuls dirumuskan sebagai berikut Jika gaya impulsif, F, termasuk yang berubah terhadap waktu, t, dapat Quipperian gambarkan grafik F-t nya. Nilai impulsnya merupakan luasan raster di bawah grafik F-t. Momentum dan impuls mempunyai suatu hubungan yang dikenal dengan nama teorema impuls-momentum. Bunyi teoremanya adalah “impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda tersebut, yaitu beda antara momentum akhir dengan momentum awalnya”. Secara matematis, rumusan teorema impuls-momentum adalah sebagai berikut Momentum Suatu momentum selalu melibatkan sedikitnya dua benda. Misalnya, bola billiar A dan bola billiar B. Sesaat sebelum tumbukan, bola A bergerak mendatar ke kanan dengan momentum mava dan bola B bergerak mendatar ke kiri dengan momentum mbvb. Momentum sistem partikel sebelum tumbukan tentu saja sama dengan jumlah momentum bola A dan bola B sebelum tumbukan. Momentum sistem partikel sesudah tumbukan tentu saja sama dengan jumlah momentum bola A dan bola B sesudah tumbukan. Dari peristiwa tumbukan mendatar di atas, dapat simpulkan bahwa momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total sistem sesaat sesudah tumbukan, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem. Pernyataan ini dikenal dengan nama hukum kekekalan momentum linier. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut Gaya Impulsif Suatu benda yang mengalami pergerakan dalam selang waktu yang singkat disebut gaya impulsif. Untuk memahami konsep gaya impulsif, Quipper Blog akan memberikan ilustrasi singkat seperti ini Pernahkah Quipperian melihat pertandingan sepakbola? Misalnya seorang penjaga gawang meletakkan bola yang diam di garis gawang, lalu menendang bola tersebut ke arah depan, menyebabkan bola tersebut bergerak ke depan menuju kawan dari penjaga gawang tersebut. Nah, kita mengetahui bahwa bola yang diam akan bergerak ketika gaya tendangan penjaga gawang pada bola. Gaya tendangan pada bola termasuk gaya kontak yang bekerja hanya dalam waktu singkat disebut gaya impulsif. Gaya impulsif mengawali suatu percepatan dan menyebabkan bola bergerak cepat dan semakin cepat. Untuk membahas hubungan gaya impulsif pada tubuh, Quipper Blog akan memberikan 2 ilustrasi sebagai berikut Gaya impulsif menyebabkan rasa sakit pada diri apabila kontak yang terjadi pada tubuh kita dalam selang waktu yang kecil. Contohnya dalam pertandingan atau latihan judo selalu diadakan di atas matras bukan di atas lantai dan juga seorang atlet karateka selalu menarik kepalan tangannya secara cepat sewaktu melayangkan pukulan lurus pada diri lawannya. Pada kasus pertama ketika pejudo dibanting di atas matras atau lantai, impuls yang dialaminya sama. Namun karena selang waktu kontak antara punggung pejudo dan matras berlangsung lebih lama daripada antara punggung pejudo dan lantai, maka gaya impulsif yang dikerjakan matras pada punggung lebih kecil daripada gaya impulsif yang dikerjakan lantai pada punggung. Sebagai akibatnya, pejudo yang dibanting di matras dapat menahan rasa sakit akibat bantingan yang dialaminya. Pada kasus yang kedua, teknik karateka tersebut dimaksudkan agar selang waktu kontak antara kepalan tangan karateka dan badan lawan yang dipukulnya berlangsung sesingkat mungkin sehingga lawannya menderita gaya impulsif yang lebih besar. Jadi kesimpulannya adalah rasa sakit pada atlet disebabkan oleh gaya impulsif. Penerapan Konsep Momentum dan Impuls Ada beberapa penerapan konsep impuls dan hukum kekekalan momentum linier di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya desain faktor keselamatan mobil impuls dan peluncuran roker hukum kekekalan momentum. Prinsip dan konsep dari contoh tersebut adalah sebagai berikut a. Desain faktor keselamatan mobil Sebuah mobil yang memperhatikan faktor keselamatan di dalamnya terdiri dari kantung udara, sabuk pengaman, rangka bodi yang kuat, dan gumpalan pada bagian depan dan belakang mobil. Desain faktor keselamatan pada mobil ditunjukkan pada gambar 5. Dalam pembuatan desain faktor keselamatan mobil menggunakan prinsip dari gaya impulsif. Bagian depan dan belakang mobil didesain agar dapat menggumpal secara perlahan ketika tabrakan yang terjadi sehingga menyebabkan selang waktu kontak lebih lama dan sangat mengurangi gaya impulsif yang akan diterima pengemudi. Sebuah kantung udara diletakkan di antara setir dan pengemudi dibuat dari bahan yang lunak. Hal ini dikarenakan supaya impuls yang diberikan kantong udara akan berlangsung lebih lama dan akan mengurangi gaya impulsif yang dikerjakan kantong udara pada pengemudi. Fungsi kantung udara antara lain sebagai penyangga karena tabrakan membuat mobil berhenti dengan cepat, pengurang momentum karena pengendara bergerak ke depan dengan cepat, sebuah impuls untuk pengurang momentum pengendara sehingga menjadi nol memberhentikan pengendara. Sebuah sabuk keselamatan dibuat dari bahan elastis seperti karet dan letaknya kira-kira kurang dari 50 cm. Sabuk keselamatan ini didesain untuk dapat memberikan impuls yang dapat memberhentikan pengemudi dalam selang waktu tertentu waktu kontak setelah pengemudi dan sabuk keselamatan menempuh jarak tertentu yang aman. Sabuk keselamatan harus dibuat dengan bahan elastis dan tidak boleh dari bahan yang kaku hal ini dikarenakan pada saat tabrakan, sabuk akan mengerjakan impuls pada tubuh pengemudi dalam waktu yang sangat singkat mendekati nol. Hal tersebut memberikan gaya impulsif yang sangat besar yang bekerja pada tubuh pengemudi sehingga akan sangat menyakitkan pengemudi, bahkan dapat membahayakan jiwanya. b. Gaya dorong pada roket Sebuah roket yang akan bergerak menuju ke luar angkasa akan mengalami gaya dorong. Gaya dorong ini sesuai dengan prinsip dari perubahan momentum yaitu Perubahan momentum udara yang terjadi di dalam roket menyebabkan roket mengerjakan gaya vertikal ke bawah pada udara dalam roket. Sesuai dengan hukum III newton, muncul reaksi, yaitu udara dalam roket mengerjakan gaya pada roket dengan besar yang sama, tetapi arahnya berlawanan sehingga gaya yang dikerjakan udara dalam roket pada roket berarah vertikal ke atas. Gaya vertikal ke atas yang bekerja pada roket inilah yang kita sebut sebagai gaya dorong pada roket sehingga roket dapat bergerak naik gaya dorong ke atas roket. Rumusan matematis yang terjadi pada roket adalah sebagai berikut Sehingga hukum kekekalan momentum yang dikerjakan roket adalah Bagaimana Quipperian sudah mulai memahami aplikasi momentum dan impuls dalam kehidupan sehari-hari? Ternyata banyak juga ya penerapan konsep dari pelajaran yang kita pelajari selama ini di kehidupan sehari-hari. Apabila Quipperian ingin memahami konsep-konsep pelajaran beserta aplikasi nya di kehidupan sehari-hari. Mari bergabung bersama Quipper Video. Karena banyak video pelajaran menarik yang dilengkapi dengan animasi yang keren-keren sehingga membantu kalian untuk memahami setiap konsep pelajaran yang kalian pelajari dengan gampang, asyik, dan menyenangkan. Ayo bergabung bersama Quipper Video! [spoiler title=SUMBER] Kanginan, Marthen. 2013. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X Jakarta Penerbit Erlangga Kanginan, Marthen. 2006. Seribu Pena Fisika SMA Kelas X Jilid 2. Jakarta Penerbit Erlangga Penulis William Yohanes Hai Sobat Zenius, artikel kali ini akan membahas tentang materi rumus momentum dan impuls kelas 10 beserta contoh soal dan pembahasannya. Apa itu? Yuk simak pengertiannya bareng gue. Sebelum masuk ke penjelasan serta rumus momentum dan impuls, gue mau kasih gambarkan dulu supaya elo bisa kebayang seperti apa sih momentum itu. Oke, jadi gue punya dua buah bola bola voli dan bola tenis. Di antara kedua bola tersebut, apabila dijatuhkan dari tempat yang ketinggiannya sama, kira-kira bakal lebih sakit ketiban bola apa? Pasti lebih sakit ketiban bola voli ya, karena massanya lebih besar bola voli dibandingkan dengan bola tenis. Materi momentum dan impuls Arsip Zenius Nah, sekarang kalau gue punya dua buah bola tenis. Kemudian, bola tersebut dijatuhkan dari ketinggian yang berbeda, yaitu bola A dari ketinggian 1 m dan bola B dari ketinggian 10 m. Kira-kira bakal lebih sakit ketiban bola yang mana? Simpan dulu jawabannya, gue bakal kasih tau jawabannya setelah kita ngebahas apa itu momentum. Contoh momentum Arsip Zenius Sebelum lanjut, elo udah instal aplikasi Zenius belum nih? Sayang banget kalo belum. Soalnya elo bakal bisa nikmatin berbagai fitur gratis dan ribuan video pembahasan di app Zenius. Yuk, download sekarang sesuai dengan device yang elo pake yah di bawah ini! Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Apa Itu Momentum?Apa Itu Impuls?Rumus Momentum dan ImpulsHubungan antara Momentum dan ImpulsContoh Soal dan Pembahasan Apa Itu Momentum? Oke, kita semua tau kalau benda akan bergerak ketika ada gaya yang bekerja padanya. Nah gaya sendiri dipengaruhi oleh massa dan percepatan. Hayoo.. Masih ingat materi gaya kan? Yang lupa-lupa ingat, coba buka lagi pelajaran SMP tentang gaya >> Bab 07 Gaya. Lalu, momentum sendiri dipengaruhi oleh apa ya? Bahas pengertiannya dulu yuk. Momentum adalah ukuran kesulitan untuk memberhentikan benda. Semakin berat benda, maka momentum akan semakin besar. Semakin cepat benda bergerak, maka momentum juga akan semakin besar. Balik lagi ke ilustrasi bola tenis dan bola voli tadi. Bola voli dan bola tenis memiliki massa yang berbeda, di mana bola voli punya massa yang lebih besar dan kalau kita ketiban bola voli pasti rasanya bakal lebih sakit. Nah, sekalian menjawab pertanyaan antar bola tenis tapi dengan kecepatan yang berbeda, jawabannya tentu bakal lebih sakit ketiban bola B yang kecepatannya jauh lebih besar daripada bola A. Kalau momentum lebih besar, otomatis kita bakal lebih susah memberhentikan benda tersebut. Nah, sampai sini udah paham belum? Intinya semakin besar suatu ketinggian benda maka besar momentumnya akan ikut membesar juga. Namanya juga materi momentum dan impuls, tentu elo juga harus belajar pengertian impuls nih sebelum ke rumus momentum dan impuls. Oh iya, keduanya juga berhubungan, lho. Apa Itu Impuls? Impuls adalah gaya yang diperlukan untuk membuat suatu benda menjadi bergerak. Tentu ada interval waktu tertentu di sana, biasanya terjadi dalam waktu yang singkat. Misalnya saat menendang bola. Untuk membuat bola bergulir, maka diperlukan gaya dari seseorang dengan cara menendangnya. Ada selang waktu antara pergerakan kaki saat mengayunkan kaki hingga akhirnya mengenai bola dan menjadi bergerak. Ada waktu kan yang dibutuhkan dari kaki mengayun hingga mengenai bola? Itu adalah impuls. Masih bingung? Oke, gini deh simpelnya. Sebelum menendang bola, kecepatan bola tersebut 0, karena masih diam. Nah, sesaat setelah menendang bola tersebut, maka muncul perubahan kecepatan dari yang awalnya bola diam menjadi bergerak tentu ada kecepatan kan di sana, misalnya 2 m/s. Impuls dari kejadian tersebut berarti momentum bola bergerak dikurangi dengan momentum bola diam. Bisa kita simpulkan besarnya perubahan momentum dari suatu benda adalah impuls. Lho kenapa ujung-ujungnya ke momentum? Karena, ada hubungan antara momentum dengan impuls. Di mana, impuls adalah perubahan momentum. Supaya lebih jelas, elo bisa melihatnya nanti di pembahasan rumus momentum dan impuls serta hubungan di antara keduanya. Sebelum lanjut ke rumus, gue mau ajakin elo main tebak-tebakan biar materi momentum dan impuls kelas 10 ini makin keinget. Jawab pertanyaan di bawah ini ya! Dari pernyataan di bawah ini manakah yang bukan merupakan satuan impuls? a. Satuan impuls adalah kg dan m/sb. Satuan impuls adalah Ns dengan simbol huruf I Udah penasaran dengan rumus momentum dan impuls? Lihat di bawah ini ya! Impuls dan momentum termasuk dalam besaran vektor, sehingga akan memiliki nilai dan arah. Momentum memiliki arah yang sama searah dengan kecepatannya. Arah impuls searah dengan gaya impulsifnya. Elo akan lebih memahami konsep kedua rumus momentum dan impuls setelah mengetahui rumus masing-masing berikut ini. Rumus Momentum Dari uraian tentang momentum atau yang dilambangkan dengan p di atas, elo tau kalau momentum dipengaruhi oleh massa m dan kecepatan v, dengan masing-masing satuannya berturut-turut yaitu kg dan m/s. Secara matematis, berikut adalah rumus momentum p = Keterangan p momentum m massa kg v kecepatan v Massa merupakan suatu besaran skalar, karena dia gak punya arah. Sedangkan, kecepatan merupakan besaran vektor yang punya arahnya. Nah, karena besaran skalar dan besaran vektor kalau disatukan akan menghasilkan besaran vektor, itulah mengapa momentum merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki arah. Jadi, ketika elo tau besaran momentum, berarti elo juga harus tau arahnya ke mana. Sudah paham rumus momentum? Lanjut yuk ke rumus selanjutnya untuk melengkapi materi rumus momentum dan impuls ini Rumus Impuls Impuls dilambangkan dengan huruf “I” dengan satuannya yaitu Ns. Berikut ini adalah rumus impuls I = Keterangan I impuls Ns F gaya impulsif N Δt perubahan waktu s Lho, kok beda dari penjelasan di poin pengertian impuls? Di sana dijelaskan bahwa impuls adalah perubahan momentum, kok sekarang rumusnya beda lagi? Nah, rumus impuls kalau berdiri sendiri itu memang seperti ini. Elo bisa mencari impuls dengan rumus ini ketika massa dan kecepatan gak diketahui. Tapi, kalau massa dan kecepatan diketahui, elo bisa gunakan rumus yang saling berhubungan tersebut. Di atas sudah di bahas rumus momentum dan impuls masing-masing. Di bawah ini akan dibahas hubungan di antara keduanya. Cekidot! Hubungan antara Momentum dan Impuls Buat yang bertanya ada hubungan apa sih antara momentum dan impuls, kita bakal nemu jawabannya di poin ini. Hubungan keduanya dijelaskan dalam teorema impuls-momentum yang menyatakan bahwa impuls yang bekerja pada benda akan sama dengan perubahan momentum dari benda tersebut. Hubungan momentum dan impuls Dok. Pexels Ingatkah elo dengan Hukum II Newton berikut ini? “Gaya F yang diberikan pada suatu benda akan sama besarnya dengan perubahan momentum Δp per satuan waktu Δt”. Nah, elo bisa melihat hubungan keduanya dari persamaan matematika sebagai berikut F = sesuai Hukum Newton II dimana, a = Δv/Δt = v2-v1 / Δt sehingga, F = m v2-v1 / Δt = – = p2 – p1 I = Δp Itu dia hubungan antara momentum dan impuls. Di mana, impuls sama dengan perubahan momentum yang dialami suatu benda. Jadi dapat disimpulkan persamaan yang tepat untuk menggambarkan hubungan momentum dan impuls yaitu I = Δp Contoh Soal dan Pembahasan Setelah elo mengetahui pengertian dan rumus momentum dan impuls, sudah mulai paham kan gambaran umumnya seperti apa? Supaya elo makin tergambar lagi dengan keduanya, simak contoh soal dan pembahasannya berikut ini ya! Contoh Soal Suatu bola memiliki massa 500 kg, kemudian dilemparkan secara horizontal ke ke tembok dengan kecepatan 30 m/s dan memantul kembali. Kalau bola tersebut dipantulkan dengan laju yang sama besar, maka berapakah besar impuls bola tersebut? Pembahasan Diketahui m = 500 gram = 0,5 kg; v1 = 30 m/s; v2 = -30 m/s dipantulkan dengan besar yang sama Ditanya I Jawab Kita gunakan rumus hubungan antara impuls dengan momentum. I = Δp = m v2-v1 = 0,5 -30 – 30 = 0,5 -60 = -30 Ns. Negatif menunjukkan arah yang berlawanan dengan arah awalnya. Jadi, besar impuls bola tersebut adalah 30 Ns ke arah yang berbeda dengan awalnya memantul. Itu dia penjelasan mengenai rumus momentum dan impuls. Dari sini kita belajar bahwa segala hal, termasuk ayunan kaki sampai mengenai benda dan menyebabkan bergerak juga bisa dihitung ya. Seru banget kan belajar Fisika bareng-bareng? Kalau elo mau belajar lebih jauh lagi tentang materi rumus momentum dan impuls, belajar bareng Zenius lagi yuk di Momentum, Impuls, dan Tumbukan dengan cara klik banner di bawah ini. Klik banner dan ketik materi yang ingin dipelajari! Tapi kalo mau lebih mantep lagi belajar matpel lainnya, elo bisa langganan paket belajar Zenius Aktiva Sekolah nih. Nanti elo bisa belajar dibimbing langsung sama Zen Tutor, memperdalam materi di video pembahasan, trus lanjut deh ngerjain latihan soal buat evaluasi. Lagi ada diskon, lho. Cek infonya dengan klik gambar di bawah ini, ya! Selamat belajar, Sobat Zenius! Baca Juga Artikel Fisika Lainnya Rumus Energi Potensial dalam Fisika Usaha dan Energi Rumus Hukum Ohm dalam Rangkaian Listrik Originally published June 18, 2021 Updated by Silvia Dwi & Arum Kusuma Dewi Standar Kompetensi1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan Indikator Pencapaian Kompetensi1. Memformulasikan teorema momentum-impuls dalam berbagai masalah 2. Mengaplikasikan teorema momentum impuls dalam kehidupan sehari-hari 3. Memformulasikan hukum kekekalan momentum untuk sistem yang terpisah atau terpecah meledak 4. Mendefinisikan konsep koefisien restitusi 5. Mengintegrasikan hukum kekekalan energi, kekekalan momentum dan koefisien restitusi untuk berbagai peristiwa, yaitu tumbukan lenting sempurna dan tumbukan tidak lenting sama sekali dan tumbukan lenting sebagian. Indikator pencapaian SKL Untuk UNMenentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan hukum kekekalan momentum Urutan Materi Pembelajaran1. Teorema Momentum Impuls 2. Hukum Kekekalan Momentum 3. Koefisien Restitusi dan Jenis-jenis tumbukan 4. Tumbukan 2 benda TEOREMA IMPULS-MOMENTUMMomentum p didefinisikan sebagai suatu ukuran kesukaran untuk mengubah keadaan gerak suatu benda. Cat bandingkan dengan definisi massa inersia suatu ukuran kesukaran untuk menggerakkan suatu benda Secara matematis momentum didefinisikan sebagai Dimana p adalah momentum m adalah massa benda kg, dan v adalah kecepatannya m/s. Momentum adalah besaran vektor! Perhatikan arah! Impuls I didefinisikan sebagai besarnya perubahan momentum yang disebabkan oleh gaya yang terjadi pada waktu singkat, sehingga dapat dituliskan sebagai persamaan tersebut dikenal sebagai Teorema Impuls-Momentum Definisi lain dari impuls diperoleh dari penurunan Hukum II Newton adalah hasil kali antara gaya singkat yang bekerja pada benda dengan waktu kontak gaya pada benda biasanya sangat kecil, sehingga bisa juga ditulis sebagai Dengan satuan I adalah Jadi Teorema Impuls-Momentum dapat dinyatakan dalam bentuk berikut HUKUM KEKEKALAN MOMENTUMBerdasarkan Hukum kedua Newton, maka diketahui bahwa momentum suatu sistem adalah kekal selama tidak ada gaya lain yang bekerja pada sistem, maka Hukum Kekekalam Momentum dapat ditulis sebagai atau untuk menyederhanakan penulisan digunakan notasi Hukum kekekalan momentum ini dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah 1. Tumbukan antara dua benda tabrakan mobil, tumbukan bola-bola, tumbukan bola-dinding, dll. 2. Pemisahan antara dua benda mis dua orang berpelukan lalu saling mendorong satu sama lain, peluru yang keluar dari sebuah senapan, dll.. 3. Ledakan bom yang terpecah menjadi dua bagian atau lebih. 4. Penyatuan dua benda mis orang yang naik ke perahu, dua benda bertumbukan lalu menempel, dll. KOEFISIEN RESTITUSI & JENIS-JENIS TUMBUKANKoefisien restitusi e didefinisikan sebagai perbandingan perubahan kecepatan benda sesudah bertumbukan dan sebelum bertumbukan, atau Koefisien restitusi tidak memiliki satuan dan nilainya dari 0 s/d 1. Nilai negatif diperlukan untuk mempositifkan’ nilai e, karena Δv’ bernilai negatif arah berlawanan dengan Δv. Jika e = 1 => Tumbukan Lenting/elastis Sempurna. Tidak ada penyerapan energi, maka berlaku Hukum Kekekalan Energi Kinetik EK = EK’ 0 Tumbukan Lenting/elastis Sebagian, ada penyerapan energi. EK ≠EK’ e = 0 ==> Tumbukan tidak lenting/tidak elastis sama sekali, energi terserap secara maksimal. EK ≠EK’ Contoh Jika benda dilempar ke dinding dengan kecepatan 40 m/s lalu memantul kembali dengan kecepatan 40 m/s, maka tumbukan tersebut memiliki koefisien restitusi e = 1 dan disebut Tumbukan Lenting Sempurna Jika benda dilempar ke dinding dengan kecepatan 40 m/s lalu memantul kembali dengan kecepatan 10 m/s, maka tumbukan tersebut memiliki koefisien restitusi e diantara 0 dan 1 dan disebut Tumbukan Lenting Sebagian Jika benda dilempar ke dinding dengan kecepatan 40 m/s lalu menempel pada dinding, maka tumbukan tersebut memiliki koefisien restitusi e = 0 dan disebut Tumbukan tidak Lenting Sama sekali Catatan Untuk kasus dua buah benda bertumbukan, maka rumus koefisien restitusi menjadi TUMBUKAN DUA BUAH BENDABentuk persamaan Hukum Kekekalan Momentum menjadi Catatan pengerjaan soal 1. Perhatikan arah gerakan benda, beri tanda negatif atau positif pada kecepatan sesuai dengan arah yang disepakati. Sebaiknya soal digambarkan supaya tidak salah menerapkan positif dan negatif. 2. Penyelesaian biasanya menggunakan 2 buah persamaan yang di substitusi dan eliminasi. Persamaan pertama diperoleh dari Hukum Kekekalan Momentum dan persamaan kedua diperoleh dari rumus koefisien restitusi. 3. Jika tumbukan bersifat lenting sempurna, maka bisa digabungkan dengan Hukum Kekekalan Energi Kinetik, yaitu 4. Jika tumbukan bersifat tidak lenting sama sekali, maka v1’ = v2’ = vC = Kecepatan bersamaUntuk hal ini tidak usah masuk ke persamaan koefisien restitusi. KASUS KHUSUS 1 Jika massa benda sama, maka kecepatan akhir masing-masing benda besarnya akan bertukar dengan kecepatan awal. Mis Dua buah benda dengan massa yang sama 5 kg saling bertumbukan. Kec awal benda masing-masing v1 = 20 m/s, v2 = -30 m/s, maka berapakah kecepatan akhir masing-masing benda? Jawabannya v1 = -30 m/s, v2 = 20 m/s saling bertukar dengan awal KASUS KHUSUS 2 Bola dilepas di atas lantai dari ketinggian h lalu memantul kembali hingga ketinggian h’ h’ tidak mungkin lebih besar dari h! Mengapa?. Maka besar koefisien restitusi dari bola dan lantai adalah Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 beserta Penjelasannya – Sudah dapat materi momentum dan impuls di kelas? Sudah paham atau belum? Bila kamu masih perlu memahami materi yang tidak bisa dipisahkan ini, sebaiknya kamu baca seluruh artikel ini. Mulai dari pengertian, rumus momentum dan impuls, hingga hukum kekekalan energi kinetik semuanya lengkap di rangkuman materi momentum dan impuls kelas 10 beserta penjelasannya ini. Yuk, baca hingga tuntas! Ini Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10Daftar IsiIni Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10Pengertian Momentum dan ImpulsJenis Tumbukan1. Tumbukan lenting sempurna2. Tumbukan lenting sebagian3. Tumbukan bukan lenting sama sekaliRumus-rumus Momentum dan Impuls1. Rumus Momentum2. Rumus Impuls3. Rumus Kekekalan Momentum4. Hukum Kekekalan Energi Kinetik5. Rumus Hukum Kekekalan Momentum6. Nilai Koefisien RestitusiSoal Latihan Momentum dan ImpulsContoh soal 1Contoh soal 2Itulah Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 beserta Penjelasannya Daftar Isi Ini Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 Pengertian Momentum dan Impuls Jenis Tumbukan 1. Tumbukan lenting sempurna 2. Tumbukan lenting sebagian 3. Tumbukan bukan lenting sama sekali Rumus-rumus Momentum dan Impuls 1. Rumus Momentum 2. Rumus Impuls 3. Rumus Kekekalan Momentum 4. Hukum Kekekalan Energi Kinetik 5. Rumus Hukum Kekekalan Momentum 6. Nilai Koefisien Restitusi Soal Latihan Momentum dan Impuls Contoh soal 1 Contoh soal 2 Itulah Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 beserta Penjelasannya OmarRamadan Berbagai fenomena di dalam kehidupan ini menginspirasi para ilmuwan terdahulu untuk menciptakan sebuah teori. Teori ini berguna bagi kehidupan sehingga manusia bisa menjalani hidup yang lebih baik. Momentum dan impuls bisa bermanfaat dalam hal penyambungan gerbong kereta api dengan lokomotifnya ataupun gerbong dengan gerbong. Dengan demikian bisa diperhitungkan kecepatan awal dan akhir yang akan tercipta. Untuk mempelajari momentum dan impuls, ada baiknya diawali dengan pengertiannya terlebih dahulu yang bisa kamu baca di bagian berikut ini! Pengertian Momentum dan Impuls Momentum merupakan besaran vektor yang punya arah sama dengan kecepatan benda. Dalam formulanya, momentum merupakan hasil kali dari massa benda dan kecepatan benda yang sama. Dari pernyataan tersebut, maka semakin besar massa benda maupun kecepatan benda, maka momentumnya pun akan semakin besar. Sementara impuls merupakan hasil kali gaya dengan waktu gaya tersebut bekerja pada suatu benda. Impuls secara sederhana juga disebut sebagai perubahan momentum. Di kehidupan nyata, momentum juga memiliki kekekalan momentum. Dengan kekekalan momentum, maka gaya luar yang bekerja pada satu sistem bernilai 0. Oleh karenanya, momentum linear pada sistem tersebut tetap konstan. Jenis Tumbukan Berikut ini jenis-jenis tumbukan yang juga penting untuk hadir dalam materi momentum dan impuls kelas 10 beserta penjelasannya 1. Tumbukan lenting sempurna Tumbukan lenting sempurna adalah tumbukan yang akan menghasilkan kecepatan awal dan akhir benda sama. Dalam tumbukan jenis ini berlaku hukum kekekalan momentum, hukum kekekalan energi kinetik, dan nilai koefisien restitusi e = 0. 2. Tumbukan lenting sebagian Tumbukan lenting sebagian merupakan jenis tumbukan yang membuat energi kinetik hilang akibat dari tumbukan. Sebagai gantinya, energi kinetik berubah menjadi energi bunyi, panas, maupun jenis energi lainnya. Dalam tumbukan ini berlaku hukum kekekalan momentum dan nilai koefisien e = 0 < e < 1. 3. Tumbukan bukan lenting sama sekali Tumbukan tidak lenting sama sekali merupakan jenis tumbukan yang membuat benda bergerak dan menumbuk benda lain lalu berhenti dengan kecepatan akhir benda = 0. Dalam jenis tumbukan ini berlaku hukum kekekalan momentum dan nilai koefisien restitusi e = 0. Setelah mempelajari pengertian dan juga mengenal jenis tumbukan, selanjutnya kamu perlu menguasai bagaimana konsep-konsep tersebut dinyatakan dalam fungsi matematis. Yuk, pelajari rumus-rumus momentum dan impuls di bagian berikutnya! Rumus-rumus Momentum dan Impuls Rumus-rumus juga penting untuk hadir dalam rangkuman materi momentum dan impuls kelas 10 beserta penjelasannya. Dengan rumus-rumus tersebut, bila ada soal latihan maka kamu akan bisa mengerjakannya. Berikut ini rumus-rumus momentum dan impuls yang perlu kamu ketahui 1. Rumus Momentum Saat mendapat soal mengenai momentum, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini P = m v Ketrangan P = momentum kg m / s m = massa benda kg v = kecepatan benda m/s 2. Rumus Impuls Berikut ini rumus impuls yang bisa kamu gunakan saat mendapat soal yang berkaitan dengan gaya untuk membuat benda bergerak I = F t F = m a Keterangan I sebagai impuls Ns F sebagai gaya N t sebagai selisih waktu s a sebagai percepatan m/s2 m sebagai massa kg 3. Rumus Kekekalan Momentum Berikut ini rumus yang bisa kamu gunakan saat mendapatkan soal yang melibatkan tumbukan dua benda bergerak P sebelum = P sesudah P1 + P2 = P1’ + P2’ m1 v1 + m2 v2 = m1’ v1’ + m2’ v2’ Keterangan P sebelum = momentum sebelum tumbukan kg m / s P sesudah = momentum sesudah tumbukan kg m / s m1, m2 = massa benda 1 dan benda 2 kg v1, v2 = kecepatan awal benda 1 dan 2 m / s v1’, v2’ = kecepatan akhir benda 1 dan 2 m / s 4. Hukum Kekekalan Energi Kinetik Berikut ini rumus yang harus kamu gunakan untuk menyelesaikan soal yang berkaitan dengan hukum kekekalan energi kinetik ½ m1 v12 + ½ m2 v22 = ½ m1 v1’2 + ½ m2 v2’2 Keterangan m1, m2 = massa benda 1 dan benda 2 kg v1, v2 = kecepatan awal benda 1 dan 2 m / s v1’, v2’ = kecepatan akhir benda 1 dan 2 m / s 5. Rumus Hukum Kekekalan Momentum Berikut ini rumus yang bisa kamu gunakan untuk menyelesaikan soal hukum kekekalan momentum m1 v1 + m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’ Keterangan m1, m2 = massa benda 1 dan benda 2 kg v1, v2 = kecepatan awal benda 1 dan 2 m / s v1’, v2’ = kecepatan akhir benda 1 dan 2 m / s 6. Nilai Koefisien Restitusi e = – v1’ – v2’ / v1 – v2 Keterangan e sebagai koefisien restitusi m1, m2 = massa benda 1 dan benda 2 kg v1, v2 = kecepatan awal benda 1 dan 2 m / s v1’, v2’ = kecepatan akhir benda 1 dan 2 m / s Soal Latihan Momentum dan Impuls Berikut ini beberapa contoh soal latihan momentum dan impuls untuk pengaplikasian rumus-rumus di atas Contoh soal 1 Sebuah mobil-mobilan bermassa 10 kg bergerak dengan kecepatan 6 m / s. Hitunglah nilai momentum dan juga energi kinetik pada mobil mainan tersebut! Jawaban P = m . v P = 10 x 6 = 60 kg / s EK = ½ 10 x 62 EK = 180 J Contoh soal 2 Bola tenis menumbuk tembok dengan kecepatan 6 m /s. Bila koefisien tumbukan antara bola tenis dan temok adalah 0,5, hitunglah berapa kecepatan tenis setelah tumbukan atau pantulan terjadi! Jawaban e = – v1’ – v2’ / v1 – v2 0,5 = – v1’ – 0 / 6 – 0 0,5 = – v1’ / 6 3 = – v1’ Jadi, kecepatan bola tenis setelah memantul adalah 3 m / s. Itulah Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 beserta Penjelasannya Momentum dan impuls mudah sekali ditemukan contohnya dalam kehidupan sehari. Kaki yang menendang bola merupakan contoh paling mudah dari impuls. Sementara contoh momentum adalah benda yang jatuh dari ketinggian tertentu. Keduanya saling berkaitan dimana momentum merupakan kesulitan yang diperlukan untuk menghentikan benda yang tengah bergerak menjadi diam. Sementara impuls merupakan gaya yang diberikan untuk membuat benda diam menjadi bergerak. Semoga apa yang telah kamu pelajari dari rangkuman materi momentum dan impuls kelas 10 beserta penjelasannya ini semakin membuatmu paham akan pengertian, rumus, contoh, dan juga hubungan di antara keduanya, ya! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta

rangkuman materi momentum dan impuls